Wednesday, January 22, 2014

Lembah Kimia atau Lembah Kematian?

Dua bulan terakhir ini, Kanada dan Amerika Serikat merayakan Thanksgiving dan Hari Columbus, kedua perayaan yang telah secara tradisional digunakan untuk mengingat kembali cerita kolonisasi Amerika Utara. Namun beberapa tahun belakangan ini, semakin banyak orang yang mulai memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berpikir skeptis terhadap, dan mengakui bahwa pendirian negara-negara ini mengharuskan pengambilan tanah penduduk Indian Amerika (penduduk asli Amerika) dan First Nations (penduduk asli Kanada).


Hal yang cenderung kurang diperhatikan adalah pengambilan tersebut berlanjut hingga hari ini dengan berbagai cara, dan telah menyebar ke seluruh dunia menyatu dengan sistem masyarakat global kita. Setiap harinya sistem ekonomi kita mengambil berbagai sumber daya dari orang-orang yang kekurangan, dan membagikannya kembali kepada orang-orang kaya – melalui pajak, penjara, pekerjaan bergaji rendah, subsidi perusahaan, dan lain sebagainya. Sebagian besar penduduk dan berbagai bangsa telah banyak kehilangan, sementara sebagian kecil elite semakin menjadi kaya.


Sekelompok orang menanggung dampak lebih parah dari kejadian tersebut dibandingkan kelompok-kelompok lain, kaum minoritas yang dapat dilihat seperti orang-orang kulit hitam di Amerika, yang sebagian besarnya seperti terpenjara; para wanita di negara-negara berkembang cenderung bekerja di perusahaan dengan gaji rendah dan pabrik-pabrik elektronik dengan upah beberapa sen per jamnya. Namun, mungkin tidak ada yang menanggung dampak seberat korban-korban sebanarnya dari sistem ini, yaitu bangsa Indian Amerika di Amerika Serikat dan First Nations di Kanada.


Kenyataan tersebut baru-baru ini menarik perhatian saya saat membaca tentang apa yang disebut ‘lembah kimia’ di Ontario Selatan, Kanada. Ini adalah daerah permukiman industri yang terpusat di sekitar kota Sarnia, di dekat perbatasan dengan Amerika Serikat di bagian utara Detroit. Sarnia memiliki lebih dari enam puluh pabrik petrokimia dan kilang minyak di sekitarnya, dan lingkungannya, tidak mengherankan, beracun. Dan apa yang berada tepat di tengahnya? Lokasi pemukiman First Nations. Terdapat kuburan First Nations yang yang berada tepat di sebelah sebuah pabrik kimia, sekelompok pepohonan tempat beristirahat bagi orang yang sudah meninggal, dikelilingi oleh bukti nyata yang telah dilakukan di tanah mereka oleh pendatang dari Amerika Utara yang merampasnya.


Tidak hanya tanah mereka yang dirampas, dibangun, dan dicemari. Namun kesehatan mereka juga dirusak, demikian halnya dengan peluang ekonomi yang mereka miliki. Tingkat kelahiran di daerah itu naik secara tidak wajar, dengan 67% bayi lahir berjenis kelamin perempuan dan hanya 33% laki-laki. Perbandingan jenis kelamin yang tinggi dan tidak wajar ini akan berdampak pada hubungan masyarakat di masa yang akan datang. Namun, First Nations di tempat ini tidak berdaya untuk mengubah keadaan dan menyerah pada nasib. Saat ditanya mengenai situasi ini, seorang penduduk di sana mengatakan “melihat berbagai fasilitas tersebut setiap hari bukan masalah besar, karena kami telah terbiasa dilecehkan... sangat sulit memikirkannya setiap hari.”


Sudah jelas, ini adalah kasus ketidakadilan lingkungan, karena tanah penduduk asli Kanada direndahkan, diturunkan nilainya, dan dihancurkan untuk kepentingan masyarakat kapitalis modern. First Nations telah kehilangan tanah, kehidupan, dan kepercayaan diri mereka, bahkan mungkin masa depan mereka. Untuk apakah semua itu? Masyarakat konsumen industri yang memberi manfaat kepada segelintir orang atas pengorbanan banyak orang. Di NRGLabs dan Ana Shell Fund, kami ingin melihat situasi seperti ini terbalik – kami ingin melihat tercapainya keadilan lingkungan, dan hak-hak setiap kelompok dihormati secara sama dan setara. Tujuan kami adalah untuk mencari solusi inovatif untuk masalah ini sehingga situasi seperti ini bisa diatasi – jika Anda memiliki kemampuan dan antusiasme untuk membantu, beritahu kami.

Diterjemahkan dari Bahasa Inggris, artikel asli di publikasikan tanggal di 8 Januari: http://anashell.blogspot.ru/2014/01/chemical-valley-or-death-valley.html

[ Thanksgiving, Hari Columbus, penduduk asli Amerika, penduduk asli Kanada, sistem ekonomi, melalui pajak, pekerjaan bergaji rendah, subsidi perusahaan ]

No comments:

Post a Comment