Sunday, December 1, 2013

Apakah “Tutupnya” Pemerintah AS Memengaruhi Lingkungan?

Karena tidak adanya persetujuan anggaran federal untuk tahun 2014 di Kongres, tengah malam kemarin* pemerintah AS mulai tutup dan ini memengaruhi badan-badan penting yang melindungi lingkungan seperti Environmental Protection Agency (EPA).

Sekitar 800.000 pekerja sipil atau 40% dari tenaga sipil pemerintah federal AS akan dirumahkan dan mendapat cuti panjang tanpa dibayar. Masih belum jelas benar berapa lama penutupan ini akan berlangsung, tetapi jika melihat indikasi  kejadian sebelumnya, penutupan ini bisa berlangsung lama. Kejadian serupa pernah terjadi di tahun 1995, ketika terjadi kebuntuan antara kubu Republikan di Kongres dan Presiden Clinton terpaksa menutup pemerintahnya selama 21 hari, yang menjadi penutupan terpanjang dalam sejarah AS.  

Secara keseluruhan pemerintah AS telah dipaksa menutup pemerintahannya 17 kali! Jadi, apakah ini adalah penutupan yang sama seperti biasanya?



Tampaknya tidak begitu menurut EPA, yang mempekerjakan lebih dari 16.000 orang. Kepala EPA, Gina McCarthy mengklaim bahwa cuti berarti EPA “secara efektif tutup”. Hanya 6,5% karyawan yang akan tetap bekerja selama ditutup ini, yaitu mereka yang pekerjaannya penting bagi keamanan nasional atau yang didanai pihak swasta. 

Namun, bukankah kita menginginkan agar para pembuat kebijakan mengawasi tempat pembuangan limbah beracun, rig pengeboran minyak, dan berbagai kegiatan operasional yang jelas-jelas menjadi ancaman terhadap lingkungan kita?

Sebagai rencana penutupan pemerintah menerangkan: “Jika penghentian kegiatan operasional kilang pengolahan drainase tambang asam bisa menjadi penyebab mengalirnya limbah asam ke aliran air minum masyarakat, maka lembaga tersebut harus mempertimbangkan situasi ini sebagai ancaman di depan mata.”

Namun sekali lagi, hal ini justru menimbulkan pertanyaan: apakah kita memercayai pemerintah untuk menilai mana yang dianggap sebagai “ancaman di depan mata” dan mana yang bukan?

EPA masih mempertahankan beberapa karyawan mereka untuk melaksanakan perawatan rutin terhadap berbagai fasilitas penting. Ada akan tetap memberi makan hewan-hewan percobaan di laboratorium dan memastikan bahwa eksperimen jangka panjang terus berlanjut tanpa mengalami gangguan. Ada juga yang menjadi tim darurat siap panggil apabila terjadi bencana.

Mari kita berharap hal-hal ini tidak akan terjadi.


Sudah waktunya pemerintah mengesampingkan perbedaan politik dan memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang penting bagi masyarakat: menjaga keselamatan kita. Hal ini juga termasuk menjaga cadangan air bersih dan ekosistem dari kebiasaan merusak manusia.

* - Awal Oktober

Diterjemahkan dari Bahasa Inggris, artikel asli di publikasikan tanggal di 27 Oktober: http://anashell.blogspot.com/2013/10/how-us-government-shutdown-affects.html

Environmental Protection Agency, EPA, Gina McCarthy, Pemerintah AS Memengaruhi Lingkungan, NRGlab, Ana Shell NRGLab, SH-box ]


No comments:

Post a Comment