Tuesday, May 28, 2013

Rekah Hidrolik? Tunggu Dulu

Menurut sebuah studi di Amerika yang dilakukan oleh University of California-Berkeley, negara bagian mereka perlu untuk mengendalikan kegiatan rekah hidrolik (hydraulic fracturing) alias "fracking", yaitu metode ekstraksi gas alam dengan menggunakan bahan kimia berbahaya.
Rekah hidrolik (fracking) dilakukan dengan menyuntikkan cairan campuran bahan kimia bertekanan tinggi ke perut bumi untuk memecah batuan sedimen, guna mendapatkan minyak bumi manis (minyak dengan kandungan belerang kurang dari 0,42%) dan gas di bawahnya. Baru-baru ini, negara bagian New York dan Pennsylvania telah melihat lonjakan kegiatan operasional rekah hidrolik. Perusahaan-perusahaan minyak dan gas semakin banyak  membeli lahan milik pribadi dan lahan pertanian dengan harapan bisa memaksimalkan laba atas "investasi keuangan" ini.
Yang tidak disadari oleh perusahaan-perusahaan ini adalah tanah yang mereka beli bukan hanya investasi belaka, namun juga rumah seseorang. Kenangan seseorang. Bagian dari keluarga seseorang. Kegiatan rekah hidrolik berisiko mencemari air tanah. Membunuh ternak. Tanaman. Penghidupan!

Studi yang diterbitkan oleh UC Berkeley Center for Law, Energy and the Environment, mengklaim bahwa para pembuat kebijakan negara bagian tidak siap untuk berurusan dengan adanya kegiatan operasi rekah hidrolik ini.

"Rekah hidrolik menimbulkan risiko terhadap lingkungan kita dan kesehatan umat manusia, dan harus benar-benar diatur dan dikendalikan,” menurut studi tersebut. "(Kami) telah mengidentifikasi beberapa daerah di mana basis pengetahuan dan skema peraturan negara bagian memiliki kekurangan."

Perusahaan-perusahaan besar secara terus-menerus mempelajari aturan hukum guna mencari celah UU yang ada. Untungnya, negara bagian California mengambil sikap dengan mempertimbangkan peraturan rekah hidrolik baru, seperti:

  • Mewajibkan perusahaan-perusahaan minyak dan gas untuk memberitahukan para pejabat minimal 30 hari sebelum membuka kegiatan operasi baru.
  • Mewajibkan perusahaan-perusahaan untuk mengungkapkan penggunaan bahan-bahan kimia secara transparan.
  • Mewajibkan untuk melakukan pengujian-pengujian untuk menentukan integritas lingkungan lokasi sebelum kegiatan operasional dimulai. 
  • Melarang melakukan rekah hidrolik di dekat garis patahan yang berisiko. (Sangat masuk akal, bukan? Gempa bumi = bencana buruk)

Menurut Anda California, New York, atau Pennsylvania terlalu jauh untuk memberikan dampak langsung ke diri Anda? Jangan salah, negara bagian Anda, atau negara Anda mungkin saja menjadi target berikutnya.

Kegiatan operasional fracking merupakan bahaya nyata dan ada di lingkungan kita. Ya, fracking domestik mungkin tampak seperti alternatif menarik untuk mengimpor minyak asing, namun risikonya melebihi manfaatnya. Akankah Anda menukar air minum yang bersih dengan beberapa tambahan dolar?

Menurut NRGLab, hidup akan lebih menyenangkan apabila kita tidak perlu mengorbankan lingkungan kita demi ketergantungan energi. Itulah sebabnya kami mengembangkan SH-box yang praktis dan hemat biaya, sebuah pilihan energi bukan dari bahan bakar fosil.  SH-box adalah generator yang mampu menghasilkan listrik seharga $ 0,03 per kWh. Hanya sepertiga dari biaya yang kita keluarkan saat ini! Tidak hanya itu, listrik yang dihasilkan SH-box berasal dari inti poli-kristal alami, bebas emisi, dan daya pakai baterainya mencapai 20 tahun!

Ingin tahu lebih banyak? Pastinya! Kunjungi nrglab.asia untuk mempelajari kapan dan di mana lelang kami berikutnya akan diadakan, dan bagaimana Anda dapat membantu mengakhiri kegiatan operasional fracking selamanya.

Diterjemahkan dari Bahasa Inggris. Artikel asli diterbitkan pada 21 April 2013 di http://anashell.blogspot.sg/2013/04/not-so-fracking-fast.html


No comments:

Post a Comment